Banyuwangi | Impor beras impor tampaknya masih terus berjalan. Minggu (16/6/2024), 6000 ton beras impor tiba di Pelabuhan Tanjungwangi pada lalu.
Kedatangan beras impor ke Pelabuhan Tanjungwangi sudah terjadi untuk yang kesekian kalinya selama tahun 2024. Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Tanjungwangi, Budi Sanjoyo mengatakan sejak awal tahun 2024, sudah ada 61.500 ton beras atau 61,5 juta kilogram beras yang datang ke Banyuwangi.
Yang terbaru, ada 6000 ton beras asal Vietnam yang dibawa oleh kapal MV Thanh Thuy. Sesuai jadwal, proses bongkar untuk beras yang dibawa ke gudang Bulog itu dijadwalkan tuntas pada 22 Juni.
“Ini menjadi impor yang pertama sejak Idul Fitri. Sebelum kapal Thanh Thuy tiba, sudah ada 4 kapal yang melakukan pengiriman beras impor. Dengan jumlah bongkaran beras keseluruhan 55.500 Ton,”kata Budi.
Beras-beras itu sendiri, selain didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Banyuwangi juga digunakan untuk pengiriman ke Bali, NTB dan NTT. pembongkaran beras impor kemarin bukan yang terakhir kalinya. Karena masih ada beberapa lagi jadwal bongkar beras impor yang tiba di Banyuwangi.
“Masih ada dua kapal beras lagi yang akan tiba di Tanjungwangi. Yaitu kapal MV Utc Phoenix yang membawa 15 ribu ton beras dan MV Jade Castle yang membawa 7000 ton beras.”jelas Budi.