Banyuwangi | Merdeka Rescue Challenge (MER-C), sebuah kompetisi penyelamatan dan penanggulangan darurat, di area operasional PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Banyuwangi kembali digelar Grup Merdeka. Acara yang berlangsung dari 11-17 Agustus 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen enam perusahaan tambang di bawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Keenam perusahaan yang berpartisipasi adalah PT BSI (selaku tuan rumah), PT Batutua Kharisma Permai, PT Batutua Tembaga Raya (Tambang Tembaga Wetar), PT Pani Bersama Jaya (Proyek Emas Pani), Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), dan PT Merdeka Tsingshan Indonesia (Proyek AIM).
Direktur PT BSI, Riyadi Effendi, menyampaikan bahwa MER-C merupakan ajang strategis untuk menguji kemampuan, kolaborasi, dan kesiapan tim penyelamat (Emergency Rescue Team/ERT) dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
“Ini menjadi ajang kompetisi, kolaborasi, dan saling bertukar teknik. Tentu kita tidak pernah mengharapkan terjadinya kondisi darurat, namun saat itu terjadi, para peserta bisa menjadi tim yang sudah siap dalam segala tantangan,” jelas Riyadi.
Dalam kompetisi ini, para peserta akan mengadu keahlian dalam berbagai skenario penyelamatan, seperti High Angle Rescue (HAR) atau penyelamatan di ketinggian, Road Accident Rescue (RAR), serta Fire Fighting Complex Skenario. Selain itu, mereka juga mengikuti workshop untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan.
Riyadi menambahkan, MER-C yang pertama ini sengaja diselenggarakan di PT BSI, yang merupakan tambang paling senior di Grup Merdeka, sekaligus merayakan ulang tahun perusahaan yang ke-13 pada 17 Agustus. Rencananya, kompetisi ini akan diadakan setiap dua tahun sekali sebagai persiapan untuk menghadapi kompetisi ERT level nasional, yaitu Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC).
“Kegiatan ini adalah komitmen Grup Merdeka terhadap Good Mining Practice (GMP) dan kesiapsiagaan darurat,” ujarnya.
Ramlan, perwakilan ERT dari Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), mengaku antusias dan siap menunjukkan performa terbaik timnya. “Yang pertama, kita persiapkan mental, kita juga berlatih. Semoga kita bisa menjadi yang terbaik,” katanya.(*)
