Banyuwangi | Geliat olahraga bulu tangkis di Banyuwangi kembali muncul setelah digelarnya Sirkuit Kabupaten (Sirkab) Bulu Tangkis Banyuwangi seri kedua yang berakhir Minggu (1/5/2025) malam. Persaingan sengit di 18 kelas partai final memancing keriuhan penonton yang menyaksikan pertandingan di GOR Champion, Benculuk, Kecamatan Cluring itu.
Tak hanya menjadi panggung bagi atlet lokal, beberapa atlet bulu tangkis Jawa Timur ikut unjuk gigi di ajang tersebut. Membuat kelas kelas ketat seperti nomor ganda dewasa putra dan tunggal dewasa putra semakin sengit. “Banyak atlet dari luar daerah seperti Kota Batu, Surabaya, Jember, hingga Bali ikut serta, sehingga kita bisa ikut mengukur kekuatan atlet-atlet lokal kita,” ujar Ketua PBSI Banyuwangi, Yano Mahendra Tomi Atmaja.
Dia menambahkan, ada beberapa faktor yang membuat Sirkab seri kedua menjadi lebih ramai dari seri pertama. Di antaranya reputasi atlet Banyuwangi yang mulai naik setelah digelarnya seri pertama. Hal itu menarik minat atlet atlet dari luar kota termasuk yang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim. “Persaingan semakin ketat. Banyak atlet Porprov yang turun, sehingga atmosfer pertandingan pun menjadi lebih menantang,” tegas Yano.
Dari sisi partisipasi, Yani mengatakan jumlah atlet yang turun di seri kedua meningkat dari seri pertama. Dari 224 atlet di seri pertama menjadi 318 atlet di seri kedua. Hal itu menurutnya menunjukkan daya tarik Sirkab Banyuwangi di kalangan atlet bulu tangkis regional. “Di sisi internal, persaingan para atlet di Banyuwangi juga semakin ketat. Ada perubahan poin dari beberapa atlet,” imbuh mantan pemain Persinga Ngawi itu.
Melihat tingginya animo dan sengitnya persaingan yang dipicu oleh kehadiran para atlet Porprov, PBSI Banyuwangi berencana untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Sirkab seri ketiga.Salah satunya adalah dengan meningkatkan total hadiah yang diperebutkan. “Untuk seri ketiga nanti, kami akan berupaya menggelar event yang lebih ‘upgrade’. Tidak menutup kemungkinan akan digelar di tempat lain yang menjadi home base PBSI,” kata Yano.