single-bn

Kobarkan Semangat Kartini: Bupati Ipuk Terus Tancap Gas Berdayakan Perempuan Banyuwangi

Admin - Senin, 21 April 2025 10:06 WIB

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani

Banyuwangi | Semangat Raden Ajeng Kartini terus membara di Banyuwangi. Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Senin (21/4/2025), Bupati Ipuk Fiestiandani kembali menegaskan komitmennya yang kuat untuk memajukan dan memberdayakan kaum perempuan di berbagai lini kehidupan.

Bukan sekadar retorika, Ipuk membuktikan keseriusannya melalui serangkaian program nyata yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari penguatan ekonomi keluarga hingga pelestarian warisan budaya lokal. “Memperingati Hari Kartini adalah momentum untuk memperkuat emansipasi perempuan. Dan cara paling efektif untuk mewujudkannya adalah dengan meningkatkan pemberdayaan mereka,” tegas Bupati Ipuk.

Komitmen ini diterjemahkan dalam kebijakan yang berpihak pada kesetaraan gender dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Perempuan adalah pilar penting pembangunan. Pemerintah daerah hadir untuk memberikan dukungan penuh agar potensi mereka semakin bersinar,” lanjutnya.

Bahkan, suara perempuan didengarkan sejak tahap perencanaan pembangunan. Melalui forum dialog rutin seperti “Rembuk Perempuan dan Anak,” aspirasi dan kebutuhan kaum perempuan diakomodir dalam setiap program yang dijalankan.

Di sektor ekonomi, perhatian khusus diberikan melalui program pemberdayaan UMKM dan inisiatif unggulan seperti Kanggo Riko, bantuan alat usaha yang memprioritaskan perempuan tulang punggung keluarga. Sejak 2018, program ini telah menjangkau 8.788 perempuan tangguh, bahkan dilengkapi dengan jaminan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan.

Program Warung Naik Kelas juga menjadi bukti nyata keberpihakan pada perempuan. Bantuan alat usaha senilai Rp1 juta telah diberikan kepada 1.364 warung rakyat, yang mayoritas dikelola oleh ibu-ibu. Tak hanya itu, ribuan perempuan di desa dan kampung juga dibekali pelatihan keterampilan, membuka peluang usaha baru di bidang tata rias, pembuatan jamu, kuliner, hingga konveksi.

Di bidang pendidikan, Banyuwangi membuka pintu lebar bagi perempuan untuk meraih impian melalui program Beasiswa Banyuwangi Cerdas. Hebatnya, mayoritas penerima beasiswa yang membiayai kuliah hingga lulus ini adalah pelajar perempuan berprestasi.

Sektor kesehatan pun tak luput dari perhatian. Pelayanan kesehatan komprehensif dihadirkan untuk perempuan di setiap siklus kehidupannya, mulai dari ibu hamil hingga lansia. Inovasi seperti posyandu terintegrasi dan Layanan Ruang Rindu, yang memberikan konsultasi psikologis bagi perempuan korban kekerasan, menunjukkan keseriusan Pemkab dalam melindungi dan memberdayakan perempuan secara holistik.

“Semua upaya ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan setiap perempuan Banyuwangi terlindungi, berdaya, dan memiliki ruang untuk berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan sejahtera,” pungkas Bupati Ipuk, berharap semangat Kartini terus menginspirasi kemajuan seluruh masyarakat Banyuwangi.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri