Banyuwangi | Kejurda Finswimming Jatim 2024 yang digelar di Surabaya Minggu (12/5/2024) menjadi ajang kompetisi yang cukup menarik. Banyaknya atlet jebolan Sea Games yang turun di kompetisi cabor selam se Jawa Timur itu membuat persaingan antar atlet menjadi semakin ketat.
Tapi, ketatnya persaingan itu tak membuat atlet-atlet asal Banyuwangi kendor. Salah satunya atlet selam andalan Banyuwangi, Mochammad Maulana Rachman. Atlet andalan POSSI Banyuwangi itu berhasil mencatatakan waktu 15,73 detik. Selisih tipis dengan peraih perak Sea Games Vietnam 2022, Wahyu Anggoro yang mencatatkan waktu 14,77 detik. “Selisih waktu cukup tipis, tapi catatan waktu Lana lebih baik dari pada saat Porprov kemarin, 16,86 detik,”kata Ketua POSSI Banyuwangi, Yusuf Widodo.
Pertarungan atlet Banyuwangi dengan atlet Sea Games masih berlanjut di nomor estafet mix open. Banyuwangi kembali bisa meraih medali perunggu. Para atlet Sea Games sendiri menurut Yusuf juga turun di nomor-nomor putri. Salah satunya Janis Rosalita dan Josephine Crishtabel.
Hasil tersebut menurut Yusuf menjadi catatan tersendiri bagi POSSI Banyuwangi. Terutama untuk mempersiapkan atlet yang diproyeksikan pada Porprov Jatim tahun 2025 nanti.
Apalagi pada Kejurda kemarin POSSI Banyuwangi bisa mengoleksi empat belas medali dalam kejuaraan tersebut. Dengan rincian dua emas, lima perak dan tujuh perunggu. Dua medali emas diperoleh Firsa Santi Mangiriani yang turun di kelas 50m apnea KU D Putri dan tim estafet yang turun di kelas KU D Putri.
Tim estafet terdiri dari beberapa atlet seperti Firsa Saneti mangiriani, Chilla Deva Jatulini, Inga Keary Syahla, Juanita Reyna dan Trigve Cira.
