Banyuwangi | Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi peran penting anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Bagi Ipuk, warga senior ini merupakan penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
Hal ini disampaikan Ipuk saat Halal Bihalal dan Temu Kangen anggota PWRI di aula Pendopo Sabha Swagata, Jumat (17/5/2024). Kegiatan itu diikuti 600 pengurus dan anggota PWRI se Banyuwangi.
Ketua PWRI Banyuwangi Ahmad Masduki Suud mengapresiasi Bupati Ipuk atas berbagai pembangunan dan kemajuan yang telah diupayakan. Sebagai warga senior, mantan Sekretaris Daerah Banyuwangi periode 2001-2003 merasa bangga dan ikut mendukung program pembangun daerah.
“Kami senang dan ikut bangga dengan kemajuan Banyuwangi. Tentunya apa yang dicapai sampai saat ini tidaklah mudah,” katanya.
Salah satu program yang membuatnya terkesan adalah Program Bupati Ngantor di Desa atau Bunga Desa. Baginya program ini merupakan terobosan yang memberi kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
Menurutnya, program Bunga Desa sangat baik Masyarakat jadi mudah untuk mengurus administrasi kependudukan dan lainnya. Selain itu Banyuwangi juga punya banyak prestasi yang membanggakan.
“Kami siap ikut mendukung pembangunan Banyuwangi melalui bidang dan keahlian masing-masing,” ungkapnya
.Bupati Ipuk mengatakan, para warga senior memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka adalah penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
“Bapak, Ibu menjadi role model dan panutan di tengah masyarakat, maka peran Bapak, Ibu sangat penting untuk mengajak warga pada hal positif,” katanya.
Dia menambahkan, seluruh anggota PWRI merupakan penasihat yang penting untuk memberi masukan agar pembangunan daerah terus berjalan on the track.
“Mohon doanya agar semua pembangunan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan bagi daerah,” pungkasnya.
