single-bn

Banyuwangi Terus Perkuat Smart Kampung Permudah Layanan Berbasis Digital

Admin - Jumat, 21 Juni 2024 07:56 WIB

Pelaksanaan Forum Smart City untuk memperkuat Smart Kampung dalam pelayanan digital (foto: istimewa)
Pelaksanaan Forum Smart City untuk memperkuat Smart Kampung dalam pelayanan digital (foto: istimewa)

Banyuwangi | Pemkab Banyuwangi menggelar forum pertemuan Dewan Smart City. Forum ini membahas berbagai upaya penguatan Smart Kampung sebagai platform untuk mempermudah pelayanan yang berbasis teknologi digital.  Forum ini diikuti puluhan anggota Dewan Smartcity daerah yang berasal dari Pemkab Banyuwangi, perwakilan lembaga vertikal, perguruan tinggi, sektor swasta dan unsur masyarakat.

Forum Smart City 2024 dilaksanakan di Aula Minak Jinggo Kamis (20/6/2024). Beberapa narasumber ahli Smart City hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Prof. DR. Rini Rachmawati dari Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM, serta dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII ) Jawa Timur, Ayom Rahwana.  

Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, mengatakan Forum Smart City 2024 digelar untuk mengidentifikasi strategi terbaik dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat untuk memperkuat layanan kota yang berbasis teknologi digital.

Dengan kerja sama itu, diharapkan mempercepat proses digitalisasi, meningkatkan pelayanan publik dan ujungnya meningkatkan kualitas hidup warga Banyuwangi.

“Forum ini kita harapkan sebagai ajang untuk mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang perlu kita lakukan bersama untuk meningkatkan layanan di Banyuwangi dengan memanfaatkan TIK. Tentunya ini semua dalam kerangka Smart Kampung yang telah menjadi komitmen kita bersama,” ungkap Mujiono, Jumat, (21/6/2024).  

Forum ini, menurut Mujiono, sangat tepat untuk saling berbagi ide tentang apa-apa yang harus ditingkatkan dan diperlukan dalam upaya membangun sebuah kota yang nyaman dan layak ditinggali oleh warganya. Menurutnya, membangun sebuah kota yang diidam-idamkan bersama membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.

“Dalam kerangka ini kita bisa bersama-sama mulai bekerja sama, misalkan berbagi dan berintegrasi data. Saling sharing pemanfaatan teknologi,” jelas pria yang pernah menjabat Kepala Dinas PU CKPP ini.

Pada kesempatan itu, Prof. Rini Rachmawati, mengatakan, Banyuwangi saat ini telah memiliki program Smart City yang sangat baik melalui Smart Kampung yang diterapkan hingga ke level desa. Program ini menurutnya sudah sangat fokus yakni pelaksanaan programnya menyasar desa-desa dengan menghadirkan pelayanan publik berbasis teknologi yang memberi kemudahan, kecepatan dan berbiaya murah.

“Warga desa sangat dimudahkan,” ujar perempuan yang selama ini dikenal fokus pada pengembangan Smart Village ini.

Prof. Rini pun menyebut, konsep Smart Kampung Banyuwangi sejalan dengan Konsep Smart Village. Dimana untuk memperkuat pelaksanaannya diperlukan elemen pendukung. Yakni Smart Government atau pemerintahan yang cerdas, Smart Community atau masyarakat yang cerdas, dan Smart Environtment atau lingkungan yang cerdas.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri