single-bn

Buka Etape Pertama, Pembalap Tour de Ijen Kompak Pakai Sarung dan Peci

Admin - Senin, 22 Juli 2024 05:30 WIB

Chairman Tour de Banyuwangi Ijen, Guntur Priambodo bersama tim BRCC sebelum etape pertama dimulai
Chairman Tour de Banyuwangi Ijen, Guntur Priambodo bersama tim BRCC sebelum etape pertama dimulai

Banyuwangi | Race pertama even balapan Tour de Banyuwangi Ijen berlangsung meriah. Mengambil titik start di SMKN 2 Tegalsari pada Senin (22/7/2024) pagi, ratusan warga tampak antusias menyaksikan pembukaan balapan yang masuk dalam agenda UCI tersebut.

Yang menarik, para pembalap, official, dan panitia Tour de Banyuwangi Ijen kompak mengenakan sarung dan peci sebelum start etape 1  dimulai. Dengan seragam balapan masing-masing, sebanyak 99 pembalap dari 20 tim tampak mengenakan sarung dan peci. Mereka mengenakan busana khas para santri tersebut karena lokasi start merupakan kawasan yang banyak berdiri pesantren-pesantren.

Selain mengenakan peci dan sarung, para pembalap juga memperkenalkan diri kepada masyaerakat sebelum race dimulai. Penampilan para pembalap terlihat unik. Dengan perpaduan kostum itu, mereka menjadi pusat perhatian warga. Para penonton tak henti-hentinya meminta para pembalap untuk berfoto bersama.

Wakil Ketua PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Silmy Karim memuji penampilan para pembalap sebelum start dimulai itu.”Saya bangga bahwa pemerintah daerah Banyuwangi konsisten dalam menyelenggarakan Tour de Banyuwangi Ijen 2024. Yang lebih membuat saya bangga lagi, bagaimana kita semua, termasuk para peserta, pakai sarung dan paci,” kata Silmy.

Menurut Silmy, penampilan itu menunjukkan pemaduan budaya lokal dalam sebuah event internasional.”Semoga kegiatan ini menjadi perhatian di dunia internasional, menjadi yang terbaik,” tuturnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, Tour de Banyuwangi Ijen merupakan satu-satunya race UCI di Indonesia tahun ini. Hal itu membuat banyak pembalap akhirnya sangat bersemangat untuk bisa turun di Tour de Ijen tahun ini. “Kami merasa bangga untuk itu, semoga dengan pelaksanaan Tour de Ijen, ekonomi masyarakat bisa tergerak dengan sporttourism. para pembalap juga bisa menikmati keindahan Banyuwangi” kata Ipuk.

Pada etape pertama, para pembalap melintasi rute sejauh 136,2 kilometer. Dengan start di SMKN 2 Tegalsari dan finish di kantor Pemkab Banyuwangi. Etape Satu ini menjadi ajang pembuktian para sprinter.

“Etape satu akan menjadi ajang pembuktian bagi para sprinter karena didominasi lintasan-lintasan flat. Tiga titik sprint itu berada di KM 42,4 Kalipahit, KM 66,8 Kantor Camat Srono, dan KM 97,2 Karangsari. “kata Chairman Tour de Ijen, Guntur Priambodo.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri