single-bn

Sambangi Rumah Bupati Ipuk, Coklit Pilkada Banyuwangi Tuntas 100 Persen

Admin - Selasa, 23 Juli 2024 09:50 WIB

Petugas Pantarlih mengambil data dirumah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Petugas Pantarlih mengambil data dirumah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani

Banyuwangi | Progres pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Kabupaten Banyuwangi  tuntas 100 persen. Yang terakhir, petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) didampingi Komisioner KPU melakukan pemutahiran data pada keluarga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Selasa (23/7/2024) sore.

Proses coklit kepada keluarga Bupati Ipuk di kediaman pribadinya di Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Bupati Ipuk beserta keluarganya mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan oleh KPU Banyuwangi.

Komisioner KPU Banyuwangi Moh. Qowim mengatakan, coklit keluarga Bupati Ipuk dilakukan terakhir karena kesibukannya.“Tadi Bupati Ipuk menyempatkan diri ditengah kesibukannya. Mulai acara Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) dan sebelumnya beliau juga lagi beribadah di tanah suci Mekkah. Tapi alhamdulilah sore tadi sudah selesai,” terangnya.

Qowim menyampaikan bahwa Bupati Ipuk dan keluarga terdaftar di TPS 03 Kebalenan. Kemungkinan Ipuk dan keluarga akan mencoblos di TPS kediamannya. Yang menarik lagi dalam proses coklit ini adalah anak Bupati Ipuk, Ahmad Danial Azka yang kini sudah cukup umur untuk memberikan suara di Pilkada mendatang. “Ini akan menjadi kali pertamanya ikut serta dalam pesta demokrasi sebagai pemilih pemula. Karena sudah berusia 17 tahun,” jelas Qowim.

Dengan demikian, kata Qowim, coklit di Kabupaten Banyuwangi sudah 100 persen dari 1.361.025 pemilih. Dia menambahkan, proses coklit ini merupakan bagian dari upaya KPU Banyuwangi untuk memastikan bahwa data pemilih akurat dan terbaru. 

Qowim menjelaskan bahwa proses ini sangat penting untuk menghindari adanya data ganda atau pemilih yang tidak valid.

Setelah ini Pantarlih dan PPS melakukan penelitian kembali selama satu minggu ini sebelum diunggah sebagai data pemilih sementara (DPS).”Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan data pemilih yang valid dan akurat,” terangnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri