single-bn

Harga Petik Merah Kopi Robusta Banyuwangi Sentuh Rp 90 ribu Sekilo

Admin - Jumat, 13 September 2024 09:58 WIB

Kopi robusta Banyuwangi mengalami kenaikan harga sejak tahun 2024
Kopi robusta Banyuwangi mengalami kenaikan harga sejak tahun 2024

Banyuwangi | Peningkatan harga kopi terutama jenis robusta di Banyuwangi terus meningkat sejak awal tahun hingga Bulan September tahun 2024. Pengkatan ini didukung beberapa faktor, seperti cuaca dan banyaknya lahan kopi yang tidak dirawat dengan maksimal.

Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Pongky Hari Asmara mengatakan, peningkatan signifikan harga kopi robusta memang terjadi daripada tahun 2023.

Di tahun 2023, harga kopi jenis robusta masih di kisaran angka Rp 25 ribu per kilogram. Sekarang harganya sudah menyentuh Rp 90 ribu perkilogram.Peningkatan ini menurutnya dipicu gagal panen yang terjadi di sebagian besar negara penghasil kopi. Sehingga tingginya permintaan berimbas pada peningkatan harga pada stok kopi yang ada. 

Selain itu, meski tidak banyak, ada juga pengaruh iklim yang membuat beberapa tanaman kopi tidak berbuah sebanyak biasa. Lalu ada juga penyebab akibat lahan-lahan yang tidak dikelola dengan baik oleh petani dalam beberapa tahun terakhir.”Beberapa negara tahun ini gagal panen. Ini yang memicu peningkatan harga kopi. Untuk kopi petik merah robusta sudah menyentuh Rp 90 ribu per kilogram.”tegasnya.

Tingginya harga itu menurutnya Pongky seharusnya cukup berimbas pada kesejahteraan para petani. Apalagi, 90 persen petani kopi di Banyuwangi menanam kopi jenis robusta. Hanya sebagian saja yang menanam kopi jenis arabika. “Total luas lahan kopi di Banyuwangi tercatat sebesar 9.959 hektar. Kebun kopi di Banyuwangi tersebar di beberapa kecamatan yaitu Kalibaru, Glenmore, Songgon, dan Kalipuro. Yang arabika mungkin hanya sekitar 400an hektar” jelas Pongky.

Di sisi lain, Pongky mengatakan terjadi pertumbuhan UMKM di bidang cafe. Sehingga konsumsi kopi ikut mengalami peningkatan. Ditambah, UMKM saat ini juga memilih untuk membeli kopi petik merah daripada kopi petik campur. “Petik Asal harganya Rp 70 ribu perkilogram. Tapi UMKM rata-rata mencari yang petik merah. jadi semakin tinggi permintaanya,”tegasnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri