Banyuwangi | Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus berinovasi untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan efisiensi anggaran. Salah satu langkah strategis adalah membuka kran investasi dan memaksimalkan potensi daerah.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menyatakan, “Sektor-sektor swasta akan terus kita tingkatkan, investasi kita buka.” Dengan mengoptimalkan iklim investasi, Pemkab berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) ini.
Salah satu contoh sukses adalah tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) yang beroperasi di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Sejak kehadirannya, kemajuan signifikan terlihat di wilayah sekitar, berkat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau CSR yang dijalankan PT BSI. Program ini mencakup delapan inisiatif utama, termasuk pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan, dan infrastruktur, yang langsung berdampak positif pada masyarakat.
Tidak hanya investasi, Pemkab Banyuwangi juga berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang telah terbukti tangguh di tengah tantangan anggaran. Bupati Ipuk menambahkan, “Tingkat kunjungan wisatawan tetap tinggi, dan kita akan melakukan evaluasi, terutama dalam kegiatan seni dan budaya.” Melalui evaluasi Banyuwangi Festival, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan berbagai inovasi dan langkah strategis ini, Pemkab Banyuwangi bertekad untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Banyuwangi sebagai model pembangunan daerah yang sukses di Indonesia.(*)