single-bn

Respon Keluhan Masyarakat, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Cek Distribusi Elpiji 3 kg di Pangkalan

Admin - Senin, 8 Juli 2024 01:00 WIB

Bupati Banyuwangi mengecek pangkalan elpiji 3 kg di Kelurahan Lateng, Banyuwangi (foto: istimewa)
Bupati Banyuwangi mengecek pangkalan elpiji 3 kg di Kelurahan Lateng, Banyuwangi (foto: istimewa)

Banyuwangi | Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek ketersediaan gas elpiji 3 kg di pangkalan elpiji. Langkah ini dilakukan menyusul keluhan masyarakat terkait sulitnya gas elpiji 3 kg. Hasil pengecekan, kelangkaan elpiji 3 kg ini akibat penggunaan yang meningkat akibat banyaknya kegiatan masyarakat. Pemkab pun sudah meminta tambahan kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pengecekan pangkalan elpiji ini dilakukan Minggu, (7/6/2024). Ipuk datang ke salah satu pangkalan elpiji di Jl. Bunyu, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Ipuk berdialog dengan pemilik agen dan pangkalan elpiji 3 kg.

“Sebenarnya suplai normal, rutin seperti biasa, tapi karena permintaan yang tinggi sehingga muncul kekosongan,” jelasnya.

Menyikapi tingginya permintaan ini, menurut Ipuk, Pemkab Banyuwangi telah mengajukan tambahan stok elpiji melon ke Pertamina sebanyak 150 persen. Pada hari biasa, penyaluran elpiji melon di Banyuwangi sebanyak 62 ribu tabung.

“Dari Dinas Koperasi UMKM sudah mengusulkan untuk ditambah dan sudah dikabulkan. Bahkan tadi pagi pangkalan sudah terima tambahan stok 100 tabung. Mudah-mudahan dengan tambahan droping dari Pertamina ke agen dan pangkalan, masyarakat tidak kesulitan,” terangnya.

Menurut Ipuk, Pemkab akan meminta Pertamina agar tetap melakukan pengiriman gas tetap tetap dilakukan pada hari libur dan tanggal merah. Sebab, selama ini, pada tanggal merah dan hari libur pengiriman tidak dilakukan.

“Nanti kami minta agar sebelum tanggal merah dan hari libur, droping-nya ke pangkalan dan agen ditambah, sehingga saat hari libur dan tidak ada pengiriman, pangkalan dan agen sudah ada stok,” katanya.

Pemilik pangkalan elpiji, Hazi Bauzir, mengatakan, pasokan elpiji melon selama ini lancar. Pihaknya mendapat pasokan elpiji melon sebanyak 160 tabung per pekan. Jatah itu dikirim dalam tiga tahap. Hazi mengakui ada peningkatan permintaan dari masyarakat sejak beberapa pekan terakhir. Pemicunya, lonjakan permintaan akibat hari raya dan hajatan.

“Setiap hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, sudah pasti peningkatan permintaan. Sudah bertahun-tahun seperti itu. Apalagi sekarang musim hajatan dan akan menyambut kepulangan haji,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menjelaskan, pihaknya telah meminta penambahan kuota sejak Juni lalu. Pada bulan lalu, Nanin meminta tambahan kuota sebesar 100 persen. “Realisasinya pada bulan lalu sebanyak 94,6 ribu tabung setiap hari. Untuk bulan ini mulai pekan kedua, kami juga mengajukan lagi tambahan kuota 150 persen,” ujarnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri