Banyuwangi | Jalan Susuit Tubun di Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Banyuwangi bakal ditutup sementara oleh Pemkab Banyuwangi.
Sejak selasa (27/5/2024) barrier pembatas dipasang Satpol PP untuk menutup akses jalan. Penutupan ini juga bertujuan untuk memperlancar proses revitalisasi Pasar Banyuwangi.
Selama ditutup, jalur menuju Taman Blambangan dan Gedung Wanita Banyuwangi dialihkan lewat Simpang Lima Banyuwangi. Pengendara harus melewati Jalan Dr Sutomo, baru nantinya bisa tembud ke Jalan R.A Kartini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mengatakan penutupan jalan Susuit Tubun bertujuan untuk mempercepat tahapan revitalisasi.
Dia menyebut pada tanggal 1 Juni alat berat sudah akan mulai membongkar bangunan pasar Banyuwangi. Sehingga sebelum pembongkaran pasar Banyuwangi sudah harus dipastikan bersih.
“Sebelum tanggal 1 Juni sudah harus clean and clear. Maka jalan kita tutup. Batas waktu penutupan jalan akan berlangsung sembari melihat situasi dan kondisi,” kata Bramuda.
Saat ini, kata Bram, Pemkab Banyuwangi juga telah memulai mensterilkan area pasar Banyuwangi. Seperti melepasi jaringan listrik, air, drainase, hidrant dan instalasi lainnya.
Selain itu, Pemkab juga tengah melakukan tahapan lanjutan relokasi pegadang menuju Gedung Wanita. “Sebagian pedagang memang sudah menempati pasar relokasi. Tapi ada satu dua pedagang yang masih proses. Penutupan jalan ini juga untuk mempercepat proses relokasi ini,” tambah Bramuda.
Pihaknya berharap sebelum tanggal 1 Juni kondisi Pasar Banyuwangi sudah steril. Sehingga tahap revitalisasi segera bisa dilakukan dan berjalan dengan lancar. “Kita targetkan bisa segera steril, pengerjaan bidak-bidak di tempat relokasi juga kita percepat,”tegas Bramuda.