single-bn

Stasiun Banyuwangi Kota akan Bawa Nuansa Arsitektur Osing

Admin - Kamis, 23 Mei 2024 12:53 WIB

Proses pembangunan Stasiun Banyuwangi kota
Proses pembangunan Stasiun Banyuwangi kota

Banyuwangi | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan pengembangan Stasuin Banyuwangi Kota yang berada di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

“Mulai bulan Maret telah dimulai pekerjaan untuk pengembangan Stasiun Banyuwangi Kota dan akan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2024 ini,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

Cahyo menambahkan, pekerjaan yang dilakukan di stasiun yang dulunya bernama Stasiun Karangasem dan mulai berganti nama menjadi Stasiun Banyuwangi Kota sejak 1 Desember 2019 ini diantaranya adalah penambahan ruang tunggu penumpang, perluasan area parkir, dan penambahan beberapa fasilitas pelengkap lainnya.

“Selama Bulan April 2024, sebanyak 71.568 pelanggan menggunakan kereta api dari Stasiun Banyuwangi Kota, artinya rata-rata setiap hari terdapat 2.386 penumpang yang naik dan turun di stasiun ini,” imbuh Cahyo.

Diantara beberapa stasiun kereta api yang berada di Kabupaten Banyuwangi yang menjadi tempat naik turun penumpang seperti Stasiun Ketapang, Stasiun Rogojampi maupun Stasiun Kalisetail, Stasiun Banyuwangi Kota menjadi stasiun dengan jumlah kepadatan penumpang tertinggi.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap kebudayaan daerah, penataan Stasiun Banyuwangi Kota ini nantinya juga akan mengadopsi bentuk bengunan atau ornamen dari masyarakat Osing, yang merupakan suku asli dan menempati wilayah Banyuwangi,” kata Cahyo.

Meningkatnya minat masyarakat untuk berwisata di Kabupaten Banyuwangi dan lokasi stasiun yang cukup dekat dengan pusat kota serta beberapa destinasi wisata seperti kawasan wisata Kawah Ijen, Desa adat Kemiren dan yang lain membuat Stasiun Banyuwangi Kota menjadi tempat yang cukup strategis.

“Harapannya Stasiun Banyuwangi Kota yang merupakan salah satu pintu gerbang wisata, nantinya bukan hanya sebagai tempat naik turun penumpang, tapi juga menjadi ikon atau simbol baru yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Banyuwangi,” harap Cahyo.

KAI Daop 9 Jember juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan di Stasiun Banyuwangi Kota yang kenyamanannya terganggu dikarenakan adanya pekerjaan proyek pengembangan stasiun.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri