single-bn

Gandrung Sewu 2024: Simfoni Budaya Nusantara Memukau Dunia di Banyuwangi

Admin - Sabtu, 26 Oktober 2024 10:16 WIB

Penampilan ribuan penari Gandrung dalam festival Gandrung Sewu 2024 di Pantai Marina Boom Banyuwani, Sabtu (26/10/24)
Penampilan ribuan penari Gandrung dalam festival Gandrung Sewu 2024 di Pantai Marina Boom Banyuwani, Sabtu (26/10/24)

Banyuwangi | Pantai Marina Boom kembali menjadi saksi bisu keindahan budaya Nusantara dalam perhelatan akbar Festival Gandrung Sewu 2024 Sabtu (26/10/24). Ribuan pasang mata terbelalak kagum menyaksikan 1.350 penari Gandrung membawakan tarian kolosal yang memukau dunia.

Dengan mengusung tema “Payung Agung: The Diversity of Culture”, festival tahunan ini berhasil menyajikan sebuah pertunjukan yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggugah jiwa. Melalui tarian yang anggun dan penuh makna, para penari sukses menggambarkan keberagaman budaya Indonesia yang hidup berdampingan secara harmonis di Banyuwangi.

“Gandrung Sewu Payung Agung adalah sebuah pernyataan bahwa di tengah keberagaman, kita tetap satu. Tarian ini adalah cerminan dari semangat gotong royong dan saling menghargai yang telah menjadi ciri khas masyarakat Banyuwangi,” ujar Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, dalam sambutannya.

Festival Gandrung Sewu 2024 bukan sekadar pertunjukan tari semata. Acara ini juga menjadi ajang promosi pariwisata Banyuwangi ke kancah internasional. Keindahan alam, keramahan masyarakat, serta kekayaan budaya yang dimiliki Banyuwangi semakin terpancar melalui festival ini.”Kami berharap Festival Gandrung Sewu dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya bangsa. Selain itu, kami juga ingin menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambah Sugirah.

Dia juga mengatakan Gandrung Sewu yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) sejak 2023 ini bukan hanya merayakan kekayaan budaya tapi juga mengajak semua pihak berperan aktif melestarikannya. Pemkab Banyuwangi sendiri telah menggelar event Gandrung Sewu sejak tahun 2012. “Kemasan tradisi dalam format modern seperti Gandrung Sewu kami yakini akan melestarikan kekayaan seni budaya  lokal sambil menarik generasi muda untuk terus melestarikannya,” ujar Sugirah.

Kemegahan Festival Gandrung Sewu 2024 tak luput dari perhatian media internasional. Beberapa media asing turut meliput acara ini dan memuji keindahan tarian serta keunikan budaya Banyuwangi. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi dan Indonesia. Festival Gandrung Sewu 2024 juga berhasil menyedot antusiasme penonton yang sangat tinggi membuktikan bahwa acara ini telah menjadi salah satu ikon pariwisata Banyuwangi.

Pagelaran tari kolosal Gandrung Sewu tahun ini menggambarkan harmonisasi berbagai suku yang ada di Banyuwangi dan bagaimana upaya-upaya mereka dalam menjaga persatuan saat terjadi konflik.  Dimunculkan pula tokoh Umar Moyo yang bijak bestari dalam menjaga harmonisasi hubungan antar suku.  Dalam sendratari tersebut, ribuan penari Gandrung membentuk bermacam-macam formasi yang apik sehingga mengundang banyak aplause dari ribuan penonton yang hadir. 

Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata, Restog Krisna Kusuma yang turut hadir mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang terus mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya dengan menggelar berbagai  event yang berkualitas. “Gandrung Sewu ini tidak terlepas dari inovasi serta peningkatan kualitas pelaksanaan dari tahun ke tahun sehingga menjadi event unggulan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” ujarnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri