single-bn

Hadiri Tour De Banyuwangi, Menpora Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Sport Tourism

Admin - Senin, 22 Juli 2024 06:15 WIB

Menpora Dito Ariotedjo didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama para pemenang etape satu tur de Ijen (foto: istimewa)
Menpora Dito Ariotedjo didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama para pemenang etape satu tur de Ijen (foto: istimewa)

Banyuwangi | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hadir dalam kejuaraan balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), Senin (22/6/2024). Diapun mengapresiasi Banyuwangi yang konsisten menggelar sport tourism level dunia.

“Saya harus mengapresiasi setinggi-tingginya, di mana Banyuwangi konsisten dalam menyelenggarakan event-event kelas dunia di sport tourism,” jelasnya.

Dito panggilan Menpora menghadiri finish etape pertama Tour de Ijen. Dia mengaku terus memantau penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen sejak pertama kali dihelat tahun 2012. Sempat terhenti karena Covid-19. Balap sepeda ini kembali terselenggara pada 2024.

“Ini sudah yang kesembilan. Menunjukkan konsistensi Banyuwangi dalam menyelenggarakan ajang balap sepeda ini,” sambungnya.

ITdBI merupakan salah satu upaya nyata Banyuwangi dalam memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia. Dia mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan Banyuwangi untuk mengangkat sport tourism di kancah internasional. Apalagi ITdBI diikuti oleh 20 tim dari 13 negara ikut bagian dalam ajang tersebut.

“Yang paling penting, ajang ini merupakan bagian dari agenda UCI (Union Cycliste Internationale/Federasi Balap Sepeda Dunia),” kata Dito.

Tour de Ijen kata Dito, juga dianggap sebagai sarana para atlet dalam mengukir prestasi di bidang olahraga. Selain itu, balapan sepeda ini juga akan mampu memotivasi masyarakat untuk terus berolahraga.

“Semangat para pembalap diharapkan menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari. Dampak positif lainnya, Tour de Ijen juga turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” tegasnya.k

Kompetisi balap sepeda internasional ITdBI menjadi salah satu event kebanggaan warga Banyuwangi. Ajang ini menjadi satu-satunya balap sepeda road race di Indonesia yang masuk agenda resmi UCI.

“Ini karena kami berkomitmen untuk terus menjadikan balap sepeda sebagai instrumen olahraga, pariwisata, menggeliatkan ekonomi, sekaligus konsolidasi infrastruktur daerah,” jelas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri