Banyuwangi |Ratusan kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali Senin (24/6/2024) terlihat menumpuk di kawasan Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Kendaran tersebut terpaksa harus menunggu untuk diseberangkan lantaran faktor cuaca buruk yang membuat lalu lintas kapal feri terhambat. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin mengatakan, cuaca buruk berdampak kepada ombak yang cukup tinggi. Sehingga membuat kapal sulit sandar.
Cuaca buruk itu pun akhirnya menyebabkan proses bongkar muat terganggu. “Ombak kurang bersahabat, sehingga kapal kesulitan sandar,” jelas Syamsudin, .
Kemacetan sendiri sudah terjadi sejak Minggu, 23 Juni 2024 malam.Bahkan kapal menunggu berjam-jam untuk bisa sandar.“Semalam lebih dari 3 jam kapal di LCM sulit sandar,” ungkapnya.
Selain faktor cuaca, kemacetan disebabkan karena terjadi jumlah peningkatan penumpang arus balik liburan Idul Adha dan pengguna jasa yang berlibur ke Bali.“Dan juga terjadi peningkatan kendaraan logistik dari Ketapang ke Gilimanuk,” kata Syamsudin.
ASDP Ketapang dibantu Satlantas Polresta Banyuwangi untuk mengurai kemacetan. Skema pengalihan arus juga dilakukan di jalur Lingkar.“Kantong-kantong parkir juga dimaksimalkan. Termasuk di buffer zone dermaga Bulusan,” ucapnya.
ASDP mengimbau pengguna jasa yang akan menyeberang ke Gilimanuk telah memiliki tiket ketika memasuki Pelabuhan Ketapang dan tidak membeli tiket di jalur menuju pelabuhan.“Kami meminta pengertian pengguna jasa, kami pastikan dalam kondisi cuaca yang bersahabat kapal dapat kami operasikan secara maksimal,” ungkapnya.
Selain itu ASDP juga berpesan agar tetap mengikuti arahan petugas dan tidak menerobos antrean yang telah diatur, baik yang ada di jalur sebelum memasuki pelabuhan, area pelabuhan dan antri saat masuk ke kapal. “Kami pastikan semua petugas bekerja secara maksimal,” tandasnya.