single-bn

Banyuwangi Jadi Tuan Gelar Peralatan BPBD se-Jatim

Admin - Senin, 15 Juli 2024 05:27 WIB

Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri Gelar Peralatan BPBD se-Jatim (Foto: istimewa)
Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri Gelar Peralatan BPBD se-Jatim (Foto: istimewa)

Banyuwangi | Banyuwangi menjadi tuan rumah sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan se-Jawa Timur. Kegiatan ini diselenggarakan Pemprov Jawa Timur. Gelar Peralatan ini diikuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jawa Timur. Acara ini dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto itu.

Sarasehan ini digelar di Pantai Marina Boom Banyuwangi, selama empat hari mulai Sabtu hingga Selasa (13-16/7/2024). Masing-masing daerah memamerkan kesiapan peralatan dan logistik yang dimiliki sebagai persiapan menghadapi bencana. Dalam kegiatan ini juga digelar lomba ketrampilan penanganan bencana.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana di Jatim dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia BPBD,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Suharyanto mengatakan, bencana yang berhubungan dengan musim kemarau menjadi salah satu fokus dalam sarasehan tersebut. Sebab, beberapa daerah di Jatim telah mengalami kekeringan.

“Dalam penanggulangan bencana, 73 persen keberhasilannya apabila peralatan dan logistik terpenuhi,” sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan di masing-masing tenda kabupaten/kota, Kepala BNPB menganggap Jatim telah cukup siap menghadapi risiko kebencanaan ke depan.

Dalam kesempatan itu, BNPB juga menyerahkan bantuan berupa dana siap pakai sebesar Rp 200 juta untuk masing-masing BPBD kabupaten/kota. Ada juga bantuan peralatan penanggulangan bencana untuk beberapa daerah, termasuk Banyuwangi.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, sarasehan Gelar Peralatan Logistik Bencana 2024 digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim dalam menghadapi bencana.

“Kegiatan ini agar ada sinergi dan kolaborasi sehingga antar kabupaten/kota nantinya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain,” katanya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan, Banyuwangi merupakan salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam. Ipuk menyadari potensi ini dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan daerah.

“Salah satunya mencukupi peralatan, logistik, dan menyiapkan SDM lapangan,” jelas Ipuk.

4

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri