single-bn

Bupati dan Forkopimda Banyuwangi Bertemu BNN, Ingin Segera Dibentuk BNN Kabupaten

Admin - Kamis, 18 Juli 2024 02:33 WIB

Pertemuan Forkopimda Banyuwangi dengan BNN untuk membahas pembentukan BNN Kabupaten Banyuwangi (foto : istimewa)
Pertemuan Forkopimda Banyuwangi dengan BNN untuk membahas pembentukan BNN Kabupaten Banyuwangi (foto : istimewa)

Banyuwangi | Forkopimda Banyuwangi menggelar pertemuan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), BNN Provinsi Jawa Timur pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap segera terbentuk BNN Kabupaten di Banyuwangi.

“Alhamdulillah, pekan lalu sudah ada rapat bersama Forkopimda Banyuwangi, BNN Pusat, BNN Jatim terkait ikhtiar pembentukan BNN Banyuwangi. Ini penting sebagai instrumen untuk menanggulangi peredaran narkoba yang mengancam generasi muda kita,” jelas Ipuk, Kamis (18/6/2024).

Keberadaan BNN Kabupaten Banyuwangi akan melipatgandakan kerja lintas sektor dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Tentunya hal itu harus dilakukan melalui sinergi bersama pemerintah daerah, kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya.

“Kehadiran BNN Banyuwangi akan semakin mengefektifkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kami berterima kasih kepada BNN terkait pembentukan BNN Banyuwangi,” sambung Ipuk.

Pemkab Banyuwangi memberikan dukungan penuh pembentukan BNN Kabupaten Banyuwangi. Pemkab akan menyiapkan  lahan Pemkab Banyuwangi untuk digunakan sebagai kantor BNN Banyuwangi. Sesuai nasihat para tokoh agama dan tokoh masyarakat, penyalahgunaan narkoba memang sangat dikhawatirkan. Sehingga sangat penting ada BNN Banyuwangi.

“Kami juga berharap seluruh komponen masyarakat memberi dukungan kepada pemkab, kepolisian, dan BNN dalam upaya pemberantasan narkoba di Banyuwangi,” pintanya.

Rapat teknis pembentukan BNN Banyuwangi telah berjalan, dan diikuti oleh Karo SDM BNN RI, Brigjen Pol Muhammad Zainul Muttaqin; Kepala BNPP Jatim Brigjen Pol (Purn) Muhammad Aris Purnomo; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta jajaran Forkopimda setempat.

Brigjen Zainul mengapresiasi peran aktif Pemkab Banyuwangi dalam upaya pembentukan BNN di Banyuwangi. Menurutnya ini menunjukkan komitmen pemda dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayahnya.

“Pertemuan ini merupakan satu langkah besar untuk dapat segera dibentuk BNN di Kabupaten Banyuwangi. Harapan kami, BNNK Banyuwangi dapat segera dibentuk,” jelasnya.

Keberadaan BNN di Banyuwangi, lanjut dia, akan mampu mengantisipasi dan memitigasi ancaman penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Sebagai salah satu daerah dengan wilayah terluas di Jatim, Banyuwangi seyogyanya perlu memiliki BNN untuk meminimalisasi risiko-risiko yang ada.

Harapan yang sama diutarakan Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka. Menurut Dewa, BNN Banyuwangi akan menjadi instansi yang dapat bersinergi dengan kepolisian dalam hal pemberantasan narkoba.

“Pembentukan BNN di Banyuwangi akan selaras dengan berbagai upaya dan komitmen kepolisian dalam memberantas narkoba. Sehingga Banyuwangi akan menjadi daerah zero Narkoba ke depannya,” jelas Dewa.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri