Banyuwangi | Pemantauan dan pengamanan di wilayah Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi sekarang semakin mudah. Keberadaan helipad di dermaga Bulusan yang menjadi bagian dari Pelabuhan ASDP Ketapang itu membuat konektivitas di gerbang masuk Pulau Bali itu semakin mudah dijangkau.
Stakeholder yang berkepentingan dengan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tak perlu jauh-jauh ke bandara Banyuwangi atau mencari tempat pendaratan helicopter di tengah kota. Helipad dermaga Bulusan sempat digunakan pada beberapa musim kepadatan kendaraan seperti arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), lebaran Idul Fitri hingga pengamanan konfrensi tingkat tinggi (KTT).
Basarnas Bersama TNI AL dan Kepolisian sempat menggunakan helipad tersebut untuk memantau arus mudik. Termasuk BNPB yang juga menggunakan helicopter untuk melihat citra udara pada musim libur Nataru.
GM PT ASDP Ketapang, Syamsudin mengatakan, fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan pemerintah yang akan menuju kabupaten Banyuwangi. Selama ini beberapa kali helipad digunakan untuk mempermudah aksesbilitas beberapa pejabat dan instansi yang akan menuju Ketapang.
Termasuk pada pengamanan KTT World Water Forum pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua . Beberapa pejabat dari Polri mulai dari Kabaharkam hingga Kapolda Jatim bisa dengan mudah menjangkau Ketapang melalui helicopter. “Kita manfaatkan aset milik ASDP untuk fasilitas tersebut (helipad) untuk mempermudah konektivitas ke Banyuwangi.”pungkas Syamsudin.