single-bn

Pembalap Kinan Racing Team, Ryan Cavanagh, Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2024

Admin - Senin, 22 Juli 2024 07:21 WIB

Pembalap Ryan Cavanagh menjadi pembalap pertama yang mencapai  garis finish pada etape satuTour de Ijen 2024
Pembalap Ryan Cavanagh menjadi pembalap pertama yang mencapai garis finish pada etape satuTour de Ijen 2024

Banyuwangi | Etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 digelar Senin (22/6/2024). Pembalap asal Australia, Ryan Cavanagh, dari Kinan Racing Team, Jepang menjadi yang juara pada etape ini. Dia menorehkan catatan waktu 2 jam 45 menit dan 12 detik untuk menempuh rute sejauh 136,2 km.

Kemenangan ini membuat Ryan berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) sebagai tanda pimpinan balapan. Dia juga menyabet kategori Best Sprinter setelah unggul dalam dua intermediate sprint.

Di etape pertama ini para pembalap mengawali balapan dari SMKN Tegalsari, Kecamatan Tegalsari dan finish kantor Pemkab Banyuwangi. Sepanjang rute mereka disuguhi tiga titik intermediate sprint, yakni di KM 42,4 Kalipait, KM 66,8 Kantor Camat Srono, dan KM 97,2 Karangsari.

Pada kilometer 40 terdapat dua pembalap Max Campbel CCACHE X PAR KUP dan Zakaria Akmal Hakim dari Malaysia Pro Cycling yang melakukan break away. Namun kedua pembalap tersebut berhasil disergap kembali oleh peloton. Pada kilometer 60, sembilan pembalap melakukan breakaway dan menjadi leading group. Mereka tak terkejar oleh rombongan besar hingga garis finish.

Akhirnya setelah beradu sprint menjelang finish, Ryan menjadi yang tercepat. Disusul Boris Clark dari St George Continental Cycling Team Australia di peringkat kedua, dan Muh Imam Arifin dari Tim Nusantara Indonesia di peringkat ketiga.

“Hari ini sesuai dengan rencana tim, di mana salah satu dari kami harus bisa melewati anggota tim yang dikawal. Jadi sejak sekitar kilometer 50 hingga 60 saya melakukan breakaway. Jadi tidak ada kesulitan yang berarti,” kata Ryan.

Dengan kemenangan ini, selain menyandang Ijen Sulfur Jersey, Ryan juga berhak atas G-Land Jersey (Green Jersey), dengan mengumpulkan total 25 poin.

Sementara pembalap dari Indonesia, Muh Imam Arifin menyandang pembalap Indonesia tercepat di etape pertama dan berhak mengenakan Gandrung Jersey (Red White Jersey), setelah berhasil finish di posisi ketiga.

Arifin mengaku kaget bisa ikut breakaway dan bertahan hingga finish. Ia menjelaskan dirinya hanya fokus pada ketahanan fisik di sepanjang race.

“Ketika breakaway saya memang sengaja ikut, dan untuk intermediate sprint saya tidak terlalu kejar karena saya fokus ke endurance. Alhamdulillah berbuah hasil,” ujarnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri