Banyuwangi | Pengamanan KTT World Water Forum (WWF) di Bali berjalan sukses. Dari sisi Pelabuhan Ketapang selama pengamanan WWF tidak ada gangguan keamanan yang terjadi atau zero accident.
GM ASDP Ketapang, Syamsudin mengatakan suksesnya pengamanan adalah keberhasilan dari kordinasi seluruh stakeholder pelabuhan. Termasuk pihak kepolisian yang melakukan pengetatan pengamanan selama WWF berlangsung.
Ada beberapa poin yang menurutnya membuat pengamanan berjalan dengan lancar. Mulai dari sisi pengawasan. Dengan pengoptimalkan 105 CCTV yang ada di seluruh wilayah pelabuhan yang aksesnya juga digunakan pihak kepolisian mulai dari Polda hingga Mabes Polri.
Kemudian keberadaan heliped yang mempermudah penggunaan helikopter baik untuk sarana transportasi maupun pemantauan udara. “Teknologi yang digunakan bisa mendeteksi wajah pada CCTV cukup jelas, jadi bisa digunakan untuk pengawasan,”terangnya.
Selama pengamanan WWF, pelabuhan Ketapang juga mendukung pengamanan yang dilakukan Polri dengan penggunaan xray dan metal detector. Ke depan, sesuai dengan Permenhub nomor 91 tahun 2021 tentang zonasi di kawasan pelabuhan, Syamsudin mengatakan sterilisasi akan diterapkan dengan semakin baik.
Harapanya, pencegahan dan pengawasan tindakan kejahatan antar pulau bisa dicegah sejak dari wilayah pelabuhan. Selain itu, dengan penerapan PM 91 tersebut, masyarakat pengguna transportasi kapal juga akan merasa nyaman ke depanya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim, Kabaharkam dan semua pihak selama proses penagamanan WWF. Kita akan tingkatkan kualitas sterilisiasi di pelabuhan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan. Sehingga Ketapang siap untuk mendukung kegiatan pengamanan,”pungkasnya.