single-bn

Tak Tergantung Pada Pemain Senior, Kans Persewangi Menang Makin Besar

Admin - Sabtu, 22 Februari 2025 06:39 WIB

Eks pemain Persewangi, Yano Mahendra Tomi Atmaja
Eks pemain Persewangi, Yano Mahendra Tomi Atmaja

TINGGAL satu langkah lagi Persewangi Banyuwangi menjadi juara di putaran Liga 4 Jawa Timur musim 2025.  Beberapa pengamat bola di Banyuwangi percaya Laskar Blambangan bisa pulang dengan membawa trophy juara Liga 4 Jatim ke Banyuwangi pada akhir pekan ini (23/2/2025).

Optimisme itu salah satunya diucapkan mantan pemain senior Persewangi, Yano Mahendra Tomi Atmaja. Bek Persewangi di era Divisi I itu mengatakan kans Persewangi untuk memenangi laga final cukup terbuka lebar. Yano yang memantau perkembangan Persewangi sejak diakuisisi Handoko dan Purwo melihat Laskar Blambangan memiliki banyak perubahan.

Salah satunya saat ini Persewangi Banyuwangi sudah tidak lagi terpaku pada keberadaan pemain senior. Berbeda dengan laga-laga awal penyisihan Liga 4 Jatim yang masih terpaku pada peran pemain senior.

Permainan Persewangi kini sudah bisa dinikmati. Pondasi yang dibangun Almarhum Syamsuddin Batolla dan dilanjutkan dengan Alexander Saununu menurutnya sudah cukup bagus. Sehingga Persewangi tak perlu mengkawatirkan kualitas antara pemain inti dan cadangan. “So far, permainan Persewangi kini bisa dinikmati. Tim sudah tidak terpaku pada pemain senior,”ungkap mantan pemain berposisi bek sayap itu.

Pria yang pernah memperkuat Persinga itu juga mengatakan,calon lawan Persewangi di babak final juga memiliki kualitas yang nyaris sama. Pengalamanya hampir delapan musim membela Persinga membuat Yano paham betul DNA Laskar Ketonggo.

Artinya, pria yang kini menjadi ketua PBSI Banyuwangi itu memandang lawan Persewangi bukanlah tim superior yang harus ditakuti. Kuncinya, pemain Persewangi bisa tetap bermain enjoy seperti sebelumnya agar visi mereka dalam bermain tetap terjaga.

Terakhir, Yano berpesan agar manajemen tak memusingkan masalah gairah penonton sepak bola di Banyuwangi. Persewangi menurutnya adalah magnet bagi pecinta bola di Banyuwangi. “Saat tim bermain bagus, gairah penonton otomatis tumbuh. Tidak usah dipaksa, mereka akan keluar sendiri untuk menonton Persewangi,”pungkasnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri