Banyuwangi | Dampak pengembangan pariwisata di Banyuwangi sepertinya benar-benar dirasakan masyarakat kecil. Perihal itu diucapkan puluhan anggota komunitas UMKM ibu-ibu nelayan di Desa Wringinputih,Kecamatan Muncar ketika bertemu dengan Cawabup Banyuwangi nomor urut 01, Mujiono pada Kamis (3/10/2024).
Anggota komunitas yang terdiri dari emak-emak itu meminta mantan Sekda Banyuwangi itu melanjutkan pengembangan pariwisata di Bumi Blambangan. Karena menurut mereka selaku pelaku UMKM, pengembangan pariwisata Banyuwangi sudah dirasakan manfaatnya. Sejak pariwisata tumbuh, produk UMKM banyak diserap pasar. Imbasnya, pendapatan bertambah.
“Kami mendukung Bu Ipuk dan Pak Mujiono melanjutkan pengembangan pariwisata Banyuwangi. Kami pelaku UMKM sudah merasakan manfaatnya,” ujar pelaku UMKM olahan abon ikan di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Nurhidayati. Bersama ibu-ibu nelayan, wanita ini mengembangkan berbagai makanan olahan berbahan dasar ikan. Salah satunya, abon ikan tuna. Dari abon ikan, dikembangkan lagi menjadi makanan lainnya. Seperti, bakpia abon, wingko abon dan kue roll abon.
Beragam makanan olahan ini dipasarkan secara online dan offline. Seiring tumbuhnya pariwisata, pesanan makanan olahan ini dikenal pasar. “Kami mendukung Ipuk – Muji melanjutkan memimpin Banyuwangi. Pembangunan Banyuwangi yang sudah baik harus dilanjutkan,” ungkapnya disela berdialog dengan Cawabup Mujiono.
UMKM ibu-ibu nelayan ini diisi para istri nelayan di pesisir Muncar. Kegiatannya, memanfaatkan hasil tangkapan ikan menjadi beragam makanan. Tujuannya, memberdayakan kaum perempuan dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Pihaknya berharap, Ipuk – Mujiono memberikan pendampingan menyeluruh kepada pelaku UMKM. Mulai pemberian peralatan, pelatihan pemasaran dan digandeng sebagai mitra dalam kegiatan pemerintah.
Dia menilai, jika UMKM tumbuh, ekonomi kerakyatan bisa maju. Apalagi, banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan untuk diolah UMKM. Ikan segar salah satunya.
Sementara itu, Cawabup Mujiono menegaskan dirinya sepakat dengan permintaan para ibu-ibu UMKM Muncar. Apalagi, selama ini Pemkab Banyuwangi di bawah kendali Bupati Ipuk banyak membuat program bagi pengembangan UMKM. Salah satunya, UMKM naik kelas dengan berbagai program pelatihan. Ada juga, bantuan peralatan. “UMKM itu salah satu soko guru ekonomi. Bupati Ipuk selama ini banyak membuat program untuk kepentingan UMKM. Bagi yang belum dapat, bisa mengajukan,” tegasnya. (*)