Banyuwangi | Rencana perluasan cakupan wilayah layanan Pudam Banyuwangi di IKK Srono dan Cluring mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya dari Kepala Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Baitu Rohim. Warganya, sudah lama menunggu adanya pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Baitu Rohim menceritakan, salah satu yang paling membutuhkan pasokan air bersih layak minum adalah warga Dusun Sumberjo. Di Dusun ini terdapat sekitar 500 kepala keluarga. Di Dusun ini juga terdapat pesantren yang santrinya mencapai 400 orang.
Warga, sangat membutuhkan pasokan air layak minum dan sehat. Menurut Baitu Rahim, sudah bertahun-tahun warga menunggu adanya layanan air bersih dari pemerintah.
“Sudah lama sekali. Desa juga pernah mengajukan ke pemkab,” ungkapnya.
Selama ini, menurutnya, warga Dusun Sumberjo mengandalkan pasokan air bersih dari air sumur. Namun saat musim kemarau tiba, air sumur berkurang drastis. Bahkan ada yang sampai kering.
“Kalau musim kemarau biasanya sumur kering,” jelasnya, ditemui di sela acara Bersih Dusun Sumberjo, Sabtu (1/6/2024).
Jika kondisi ini terjadi, lanjutnya, warga biasanya menyedot air sungai untuk membasahi tanah di sekitar sumur. Dengan harapan, air sungai yang disiramkan ke tanah dapat membantu menambah debit air di dalam sumur.
“Dengan harapan sumurnya muncul air lagi. Rembesannya masuk sumur,” katanya.
Dia berharap, layanan Pudam IKK Srono ini bisa segera terealisasi. Agar masyarakat tidak lagi bingung untuk mendapatkan air bersih. Khususnya pada saat musim kemarau.
Selain warga Dusun Sumberjo, menurutnya ada beberapa Dusun lagi yang juga membutuhkan pasokan ari bersih. Seperti Dusun Kepundungan, Pekulo. Jika ditotal ketiga dusun itu kemungkinan ada sekitar 700 Kepala Keluarga yang membutuhkan pasokan air bersih.
Untuk mendukung agar layanan air bersih dari Pudam Banyuwangi ini bisa segera terealisasi, dirinya bersama tokoh masyarakat ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat. Baik secara langsung maupun melalui grup percakapan whatsapp.
“Momen Bersih Dusun Sumberjo, sekalian sosialisasi. Kita undang Pudam untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dusun Sumberjo, Maryanto, menyatakan, di Dusun Sumberjo ini banyak wilayah yang rawan kekeringan. Khususnya wilayah Sumberjo Lor Kali dan Kidul Kali. Sehingga pasokan air bersih layak minum sangat dibutuhkan.
Pada awal musim kemarau saja, menurutnya, banyak sumur mulai kering. Bahkan sumur di rumahnya sendiri saat ini sudah mulai kering.
“Saya sudah nyedot air untuk menyiram di sekitar sumur, biara airnya meresap ke sumur,” ungkapnya.