Banyuwangi | Kejurnas Muaythai Piala Walikota Surabaya Open yang berlangsung Minggu (11/8/2024) di GOR Pancasila, Surabaya menjadi ajang uji coba kekuatan atlet-atlet muda Muaythai Banyuwangi.
Dari empat atlet yang diturunkan Pengkab Muaythai Banyuwangi, mereka berhasil membawa tiga medali. Dengan perolehan dua medali perak dan satu medali perunggu di kejuaraan yang diikuti atlet dari tujuh provinsi tersebut.
Perolehan itu didapat setelah atlet-atlet asal Banyuwangi harus berjuang keras saat mengadapi tim PON dari beberapa provinsi di Indonesia. Muaythai Banyuwangi sendiri mengirim empat atlet yaitu M Fadholi yang turun di kelas 65 kilogram.
Kemudian Anggi Ayu Widiyaningrum yang turun di kelas 43 kilogram, Robert Nasution yang turun di kelas 51 kilogram dan Anggraini Kartika Rahayu yang turun di kelas 49 kilogram.
Pelatih Muaythai Banyuwangi, Agus Triyono mengatakan keempat atlet asal Banyuwangi tersebut berangkat dari tiga sasana yaitu Selo Golden Camp, Kasta Golden Camp dan Lotus Golden Camp. Untuk Robert menurutnya kalah sebelum masuk partai final. Sedangkan M Fadholi harus puas dengan perolehan medali perunggu setelah kalah dari atlet yang dipersiapkan untuk turun di PON dari Sumatera Utara.
Kemudian untuk Anggi Ayu, juga harus puas dengan perak setelah kalah dengan atlet Muaythai dari Kabupaten Ngawi, Seviea Suci. Sedangkan Anggraini Kartika juga harus puas dengan medali perak setelah di final kalah dengan atlet dari Goldy Heart Muaythai Camp Timika, Dinda Meylani Putri.
“Kita berharap bisa mendapat dua emas di partai terakhir, tapi lawan kita dari Ngawi dan Timika cukup kuat sehingga harus puas dengan dua perak,”kata Agus.
Dengan hasil itu, praktis Muaythai Banyuwangi membawa dua medali perak dan satu medali perunggu dalam Kejurnas Muaythai Piala Walikota Surabaya Open 2024. Agus menambahkan masih ada waktu untuk memoles atlet-atlet tersebut agar lebih siap turun di kejuaraan selanjutnya.
“Akan kita siapkan lagi para atlet, mereka masih bisa kita tambah jam terbangnya sebelum kita turunkan di Porprov 2025 nanti,”tutupnya.