Banyuwangi | Ratusan siswa dari berbagai sekolah Minggu (7/7/2024) menyerbu kapal perang KRI Ahmad Yani 351 yang sedang bersandar di dermaga PT Pusri Banyuwangi.
Kedatangan ratusan siswa dari 29 sekolah itu menyambut kesempatan open ship yang diberikan Satgas Trisila Koarmada II selama bersandar di Kabupaten Banyuwangi. Para siswa sekolah itu didampingi personel KRI Ahmad Yani dipersilahkan untuk mengunjungi beberapa bagian kapal.
Termasuk diperbolehkan memasuki ruangan dan melihat persenjataan yang dimiliki kapal perang itu dari jarak dekat. “Selama operasi Trisila selain operasi pengamanan, kita juga laksanakan bakti sosial, bakti kesehatan, kemudian juga beberapa kegiatan yang kita laksanakan bersama Pemda maupun masyarakat setempat. Salah satunya open ship untuk edukasi,” kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo
Sehari sebelumnya, Satgas Trisila Koarmada II juga melakukan kegiatan sosial berupa penanaman mangrove dan pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Cemara. Ada 500 bibit mangrove yang ditanam dan 100 tukik yang dilepas oleh Satgas Trisila ke laut lepas. “Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka,” imbuhnya.
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz mengatakan selama di Banyuwangi tiga KRI yang tergabung dalam satgas operasi Trisila itu juga melakukan misi sosial. Dimulai dari penanaman 500 bibit mangrove dan pelepasan 100 ekor anak penyu (tukik) di Pantai Cemara. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan nonton bareng film tentang TNI AL di Pantai Marina Boom Banyuwangi pada Sabtu (6/7/2024) malam.

Aktifitas Satgas Trisila dilanjutkan dengan open ship ketiga KRI termasuk KRI Ahmad Yani yang dibuka sejak Minggu pagi hingga Senin sore. Setidaknya ada 29 sekolah yang ikut dalam open ship tersebut. Mulai sekolah yang ada di Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Giri dan Kecamatan Glagah.
Hafidz berharap dengan kegiatan tersebut masyarakat bisa melihat secara langsung bagaimana tugas TNI AL dari dekat. Melalui pemutaran film dan pengenalan alutsista milik TNI AL. “Untuk tugas operasi Trisila selain pengamanan juga kegiatan sosial. Di Banyuwangi kita melakukan kegiatan sosial sekaligus pengenalan tentang TNI AL,”pungkasnya.