Banyuwangi | Joki-Joki asal Banyuwangi masih cukup tangguh di landasan pacu di Jawa Timur. Pada Kejurkab berkuda Piala Bupati Lumajang “Bhayangkara Cup” yang diselenggarakan di Pacuan Kuda Desa Kedawung Sabrang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang Minggu (14/7/2024), tiga joki asal Banyuwangi berhasil membawa tiga medali.
Salah satu joko andalan Banyuwangi, Nizar Ali Riyadi berhasil memperoleh juara ke tiga pada kelas terbuka. Kemudian joki lainya Fitra Rizki Kurniawan membawa perak di kelas ekstra. Terakhir, joko Bayu Tri Wahyudi juga berhasil meraih juara ketiga di kelas Mini A.
Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Banyuwangi, Slamet Riyadi mengatakan ada banyak faktor yang membuat ketiga joki nya tak bisa meraih juara pertama.
Meskipun secara teknik, Slamet melihat peluang ketiga jokinya terbuka lebar. Nizar misalnya, dia harus menyerah dari tuan rumah Lumajang yang sudah bertarung sengit sejak start awal pacuan. Bahkan keduanya terus berhimpitan sampai tikungan terakhir.
“Kuda yang dipakai Nizar untuk tim Banyuwangi seperti kehabisan tenaga. Itu yang membuat hasilnya berubah,”jelas pria yang disapa Baba itu. Kemudian untuk joki yang meraih juara kedua, Fitra juga mengalami kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya. Memimpin sejak awal, cambuk milik Fitra justru jatuh jelang akhir pacuan.
Akibatnya kudanya disalip juara pertama. Sedangkan untuk joki Bayu, Baba mengatakan sejak awal kondisinya memang sudah sempat mengkhawatirkan. Bayu start dalam kondisi start gate yang bermasalah.
Kejadian itu membuat joki sempat ketinggalan 20 meter dari kuda lainya. Tapi meski demikian Baba mengaku cukup terkesan karena Bayu masih bisa menyabet juara ketiga. “Semua joki sudah berjuang dengan baik. Ini akan menjadi evaluasi kita untuk pacuan selanjutnya,” tegas Baba.
