single-bn

Jamaah Haji Asal Banyuwangi Diingatkan Tak Bawa Banyak Rokok

Admin - Jumat, 24 Mei 2024 10:58 WIB

Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok

Banyuwangi | Kantor Kemenag Banyuwangi memberikan peringatan kepada para calon jamaah haji asal Banyuwangi agar membatasi jumlah rokok yang mereka bawa.

Meski diperbolehkan, ada pembatasan yang dilakukan untuk barang bawaan jenis rokok. Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Banyuwangi, Zaenal Abidin menjelaskan, berkaca dari tahun sebelum-sebelumnya para jamaah haji kerap membawa rokok dengan jumlah melebihi aturan. Hasilnya terpaksa rokok itu disita.

“Jamaah bawa rokok terlalu banyak lebih dari 200 batang. Sehingga sisanya disita oleh petugas pemeriksaan,” terangnya.

Zaenal menjelaskan, jika rokok masuk dalam barang-barang yang diperkenankan dibawa jamaah haji ke tanah Mekkah. Namun jumlahnya dibatasi 200 batang.”Rokok tetap diperbolehkan tapi jumlahnya dibatasi hanya 200 batang,” kata Zaenal.

Selain rokok, jamaah biasanya juga berlebihan dalam membawa benda-benda cair seperti madu, sabun cuci dan sabun mandi. Selain itu makanan, seperti lontong dan sambal kemasan juga menjadi salah satu benda yang berlebihan dibawa jamaah.”Bila berlebihan barang-barang otomatis akan dikeluarkan dari koper,” tegasnya,

Kemenag mengimbau jamaah membawa benda sesuai petunjuk dan arahan petugas dan juga tidak berlebihan. Dia menambahkan sesuai ketentuan tahun ini kapasitas beban maksimal koper jamaah 32 kilogram sementara tas kabin 7 kilogram. Dibanding tahun sebelumnya tahun ini terbilang ada penambahan.

Aturan tahun lalu kapasitas maksimal koper hanya 27 kilogram dan tas kabin 5 kilogram. “Oleh sebab itu jamaah kami harap bisa memaksimalkannya. Membawa barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan dapat dimanfaatkan secara baik di Mekkah nanti,” terangnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri