Banyuwangi | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi punya cara atraktif untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Di antaranya dengan menggelar parade budaya dan kirap maskot pilkada yang digelar di Destinasi Wisata De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Rabu (11/9/2024). Dalam kirab ini KPU menampikan berbagai atrakasi hiburan meriah dan penyampaian informasi seputar tahapan Pilkada. Dalam acara ini KPU turut mengenalkan dua maskot Pilkada.
Pertama maskot Pilkada Jatim bernama “Si Jali” singkatan dari Jatim Memilih yang memiliki perawakan burung. Kedua ada maskot, Si Wangi yang memiliki bentuk penyu yang memakai pakaian adat Osing. Siwangi atau singkatan “Suara Aspirasi Banyuwangi” ini nantinya menjadi ikon Pilkada Banyuwangi.
Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan mengatakan kirap maskot ini dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat bila tahapan pilkada sudah semakin dekat. Melalui kegiatan ini, KPU mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dan tidak golput.”Kirap maskot ini bertujuan untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih menjelang pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November mendatang,” kata Dian.
Rangkaian kirap maskot di Banyuwangi berlangsung meriah. Kirap dimulai setelah kedatangan Maskot Si Jalih yang sebelumnya diarak di Kabupaten Jember. Setiba di Banyuwangi, maskot Pilkada Jatim ini disambut Si wangi. Setelahnya dilanjutkan dengan parade, mulai dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Benculuk hingga Destinasi Wisata Djawatan.
Peserta kirab terdiri dari unsur-unsur KPU Banyuwangi, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta staf kesekretariatan. Masyarakat pun turut meramaikan jalannya parade. Dian menambahkan, partisipasi masyarakat Banyuwangi saat pemilihan dari tahun ke tahun selalu meningkat.
Dengan adanya kirap ini, diharapkan partisipasi pelaksanaan Pilkada Banyuwangi 2024 semakin meningkat. “Kita berharap partisipasi masyarakat akan semakin tinggi dan Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses,” terangnya.
Kegiatan kirap maskot ini juga diharapkan dapat memberikan semangat dan informasi yang jelas mengenai hak dan kewajiban pemilih. Dengan adanya sosialisasi yang melibatkan maskot-maskot Pilkada, KPU Banyuwangi berharap dapat menjangkau lebih banyak warga dan memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan lancar serta demokratis.
“Pilkada serentak 2024 tidak hanya ajang pemilihan pemimpin, tetapi juga menjadi momentum seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam demokrasi,” tegasnya.
