Banyuwangi | Program-program untuk mendukung keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) sepertinya terus menjadi komitmen Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sabtu (12/10/2024) malam, Ipuk tampak hadir dan ikut lumer di tengah warga yang sedang menggelar Festival Lontong di Dusun Karanganyar, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.
Festival tersebut menyediakan beragam menu olahan lontong seperti sate lontong, gado-gado, pecel, bakso lontong, lontong sayur, lontong kikil, dan berbagai masakan khas Banyuwangi dihidangkan untuk masyarakat.
Ada 2000 porsi kuliner lontong yang diberikan gratis kepada pengunjung. Ipuk tampak ikut menikmati kuliner rakyat tersebut bersama warga sekitar.
“Teman-teman yang punya usaha kuliner dan membutuhkan lontong, bisa pesan dari warga Dusun Karanganyar. Tekstur lontongnya halus dan enak. Ayo terus dukung UMKM Banyuwangi,” kata Ipuk usai menikmati menu lontong.
Ipuk mengapresiasi kebersamaan dan gotong royong warga Karanganyar. Dia menilai ekonomi Banyuwangi kini tumbuh dengan banyaknya usaha-usaha kerakyataan seperti industri lontong rumahan ini.
“Apa yang dilakukan warga Karanganyar sangat menginspirasi. Ini merupakan kebersamaan yang harus terus kita pertahankan. Karena itu, kami terus komitmen mendorong usaha mikro dengan berbagai program,” kata Ipuk.
Dia juga memastikan akan melanjutkan program bantuan alat usaha seperti Warung Naik Kelas (Wenak), Kanggo Riko, serta bantuan alat usaha warga kurang mampu. Total telah ada lebih dari 6.000 alat usaha dibagikan ke warung rakyat, warga kurang mampu, dan kelompok perempuan kepala keluarga selama dirinya menjadi Bupati Banyuwangi.
Seperti di Desa Karangsari ini, banyak pembuat lontong yang mendapat bantuan alat usaha. “Program bantuan alat usaha diharapkan bisa terus meningkatkan usaha-usaha rakyat agar semakin eksis dan berkembang,” ujar Ipuk.
Dusun Karanganyar sendiri merupakan sentra produksi lontong. Setiap hari, sekitar 30 lebih warga di dusun ini memproduksi ribuan lontong untuk dijual di pasar. Festival ini juga menjadi ajang sedekah bagi para produsen lontong. Setiap RT di dusun ini menyumbangkan kuliner berbahan lontong yang kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan Siti Fatimah,44 tahun salah seorang pembuat lontong. Setiap hari dirinya memasak 30 kilogram beras yang menghasilkan sekitar 1.000 lontong. Siti juga berterima kasih selama ini telah mendapat perhatian dari Ipuk selama menjadi Bupati Banyuwangi dengan berbagai program untuk peningkatan UMKM.
“Acara ini bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah. Kami sedekah melalui Festival Lontong. Ini tradisi yang sudah menjadi identitas kami warga Karanganyar, Terima kasih Bu Ipuk atas dukungannya selama ini,” kata Siti.(*)