single-bn

Turun Drastis, Banyuwangi Peringkat Enam Belas di Popda Jatim 2024

Admin - Selasa, 19 November 2024 08:54 WIB

Klasemen akhir perolehan medali Popda Jatim 2024
Klasemen akhir perolehan medali Popda Jatim 2024

Banyuwangi | Perolehan hasil medali Kabupaten Banyuwangi pada even Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jawa Timur tahun ini jauh menurun. Pada Popda yang digelar pada tahun 2022 lalu, Banyuwangi menempati peringkat ke tujuh sedangkan tahun ini Banyuwangi harus puas di peringkat ke enam belas.

Tahun 2022, Banyuwangi menempati peringkat ke tujuh dengan perolehan total 36 medali yang terdiri dari 9 emas,14 perak dan 13 perunggu. Terpaut 39 medali emas dari peringkat pertama yaitu kota Surabaya yang mengumpulkan 47 medali emas. Sedangkan pada tahun 2024 ini, kontingen Banyuwangi hanya mengumpulkan 24 medali dengan rincian 4 emas, 9 perak dan  11 medali perunggu.

Banyuwangi berada di peringkat ke-enam belas di atas kota Probolinggo dan di bawah Kabupaten Trenggalek. Perolehan ini pun jauh menurun jika dibandingkan hasil dua tahun sebelumnya. Ketidak ikutsertaan cabang olahraga selam dan gulat pada Popda tahun 2024 tampaknya menjadi salah satu penyebab menurunya perolehan medali kontingen Banyuwangi.

Tahun 2022 lalu, cabor selam berhasil menyumbangkan empat keping medali emas. Kemudian disusul cabor gulat dengan  tiga keping emas kemudian sisanya tiga cabor lain, yaitu karate, bridge, dan panahan dengan masing-masing satu keping emas. Sedangkan tahun ini, Banyuwangi mengoleksi empat medali emas dari cabor yang berbeda, yaitu satu dari balap sepeda, dua dari kempo dan satu lagi dari atletik.

Turunya prestasi tersebut pun menjadi catatan evaluasi bagi pembinaan atlet terutama di usia muda. Plt Kadispora Banyuwangi, Alfin Kurniawan mengatakan hasil Popda XIV ini menurutnya menjadi evaluasi bagi Dispora, KONI dan Cabor di Banyuwangi untuk bisa lebih fokus pada pengembangan atlet di usia muda.

Perlu ada terobosan agar ada peningkatan dari sisi kualitas  dan kuantitas bagi atlet Banyuwangi. Dia juga mengatakan, peningkatan tersebut butuh dukungan dan kolaborasi serta kerja keras agar prestasi atlet Banyuwangi di Popda bisa kembali lebih baik. “Hasil Popda XIV bangkalan ini, bisa dijadikan rujukan dan evaluasi untuk pengiriman porprov 2025 di malang raya. Krn usia yg dipertandingkan tidak lah terlalu jauh berbeda dengan popda bangkalan.”tegasnya.

Tag Terkait

Bagikan

Rekomendasi

Terkini

Iklan Kiri
Iklan Kiri