Banyuwangi | Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi memiliki Rektor baru, Dr. Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja, S.E.,MCom. Dia akan menjabat untuk periode 2024-2028. Sepanjang sejarah, ini kali pertama Untag Banyuwangi dipimpin Rektor dari kaum hawa. Dia menggantikan Drs. Andang Subaharianto, M.Hum yang sudah dua periode berturut-turut menjabat rektor Untag Banyuwangi yakni periode pada 2016-2020 dan 2020-2024
Dr. Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja, S.E.,MComsebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Untag Banyuwangi. Perempuan kelahiran Bandung, 26 April 1973 ini menempuh studi S1 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sedangkan studi S2 (Magister) jurusan Finance di The University of New South Wales, Australia. Yovita melanjutkan studi Doktoral (S3) dan meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Airlangga, Surabaya.
Pelantikan dan serah terima jabatan dilakukan di Auditorium Untag Banyuwangi, Rabu (19/6/2024). Pelantikan dilakukan Ketua Perpenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Sugihartoyo. Kegiatan ini dihadiri Ketua dan Pengurus Perpenas, Senat Universitas, Rektor Untag Banyuwangi periode sebelumnya, Pejabat Struktural Untag, Dosen serta perwakilan mahasiswa dari MPM BEM Universitas.
Ketua Perpenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Sugihartoyo, menyampaikan terima kasih kepada Rektor sebelumnya, Andang Subaharianto. Menurutnya, Andang telah memimpin Untag dengan berbagai capaian.
“Catatan prestasi, kontirbusi, dedikasi Pak Andang akan menjadi catatan sejarah tersendiri,” jelasnya.
Sugihartoyo mengatakan, Rektor baru memiliki tugas dantanggungjawab yang tidak cukup berat. Kedepan, menurutnya, tantangan Untag cukup berat. Baik tantangan secara global, regional, nasional, dan lokal. Seluruhnya menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Dia berharap, Rektor baru dapat menciptakan pembelajaran yang relevan dan kekinian. Sehingga mahasiswa dapat menjadi lulusan yang kompetitif. Serta melakukan penelitian dan pengabdian dengan melibatkan dosen dan mahasiswa yang unggul dan inovatif sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
”Apabila Rektor, Pejabat struktural, tendik,mahasiswa dipenuhi dengan integritas saya yakin Untag akan menjadi lebih baik. Dengan integritas kita akan mendapat kepercayaan, sehingga mempunyai reputasi yang akan menjadikan Untag lebih baik, lebih besar, lebih bermanfaat, dan lebih terhormat,” katanya.
Menjabat sebagai Rektor, menurut Yovita, panggilan, Dr. Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja, S.E.,MCom, bukan merupakan pencapaian karir pribadi. Melainkan sebuah amanah untuk membawa universitas yang berjuluk kampus merah putih itu ke arah yang lebih maju dan meraih keunggulan di kancah regional, nasional, maupun internasional.
“Dengan semangat, Sivitas Akademika Bersinergi untuk Untag Banyuwangi lebih maju, saya mengajak seluruh elemen untuk bergotong royong melakukan perbaikan dan pengembangan demi kemajuan Untag Banyuwangi,” jelasnya.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi periode 2017-2021 mengatakan, tantangan yang dihadapi Untag ke depan tidak mudah. Persaingan global semakin ketat, kemajuan teknologi yang pesat, dan tuntutan masyarakat yang terus berkembang, mengharuskan Untag Banyuwangi untuk beradaptasi dan berinovasi dengan cepat dan tepat.
“Sebagai langkah awal, saya akan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan tridharma perguruan tinggi,” tegasnya.
Ketua 1 Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kabupaten Banyuwangi ini menambahkan, Untag Banyuwangi berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter, serta berjiwa kebangsaan yang dibutuhkan dunia kerja dan masyarakat.
“Kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat akan menjadi fokus utama dalam pengembangan pendidikan di Untag Banyuwangi,” ungkapnya.
Kerjasama yang erat dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, alumni, industri, dan masyarakat juga akan terus dilakukan. Langkah untuk memastikan kurikulum yang dihasilkan selalu mutakhir dan sesuai dengan perkembangan jaman. Demikian juga di bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat, akan dilakukan peningkatan baik kuantitas maupun kualitas.
“Diharapkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi wujud nyata kontribusi Untag Banyuwangi kepada masyarakat,” terangnya.
Yovita juga mengenang amanah almarhum Ayahandanya, Hardy Atmadjaja, yang berpesan agar selalu mengejar ilmu. Ayahnya juga selalu menyampaikan warisan yang paling berharga dari orang tua ke anak-anaknya bukanlah harta, tetapi pendidikan.
“Inilah yang selalu terngiang di telinga saya. Berkat didikan dan dukungan beliau, saya berkesempatan untuk mengenyam pendidikan yang terbaik,” bebernya.