Banyuwangi | Proses pencarian nelayan yang tenggelam di Pantai Wedi Ireng Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi akhirnya membuahkan hasil.
Setelah 4 hari melaksanakan penyisiran, Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi yang dipimpin Danposal Pancer, Letda Laut (S) Nurhasan bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban laka laut pada Sabtu (27/07/2024).
Sejak dilaporkan adanya kecelakaan laut (laka) yang menyebabkan nelayan hilang terseret ombak besar pada Selasa (23/07/2024), Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla langsung memerintahkan Danposal Pancer beserta Prajurit Lanal Banyuwangi untuk segera membantu melaksanakan pencarian korban.
Pada hari pertama hingga hari ketiga Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Prajurit Lanal Banyuwangi, Satpol Airud Polresta Banyuwangi, Basarnas, BPBD dan Tagana dibantu nelayan setempat melaksanakan pencarian hingga radius 6 mil dari lokasi hilangnya korban.
Namun selama tiga hari itu, usaha pencarian tidak membuahkan hasil. Baru pada hari keempat akhirnya Prajurit Lanal Banyuwangi bersama Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban mengambang di laut dengan koordinat 8°36’41″S 113°59’16″E atau sejauh 1,3 kilometer dari lokasi kejadian hilangnya korban.
Korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga, korban diketahui bernama Bambang (50 th) tercatat merupakan warga Dusun Ringinmulyo Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, mengapresiasi kerja keras Prajurit Lanal Banyuwangi beserta Tim SAR gabungan yang telah berupaya keras melaksanakan pencarian korban. Danlanal menilai berkat kerja sama yang baik, kita akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi korban.
“kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut. Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan menggunakan alat keselamatan yang lengkap”, tegasnya.
