Banyuwangi | Operator kapal penumpang tujuan Gili Mas, Lombok di Pelabuhan Tanjungwangi berpotensi bertambah. Perusahaan kapal PT PT. Dharma Lautan Utama (DLU) akan ikut mengisi rute yang selama ini hanya diisi kapal dari PT Atosim Lintas Pelayaran (ALP).
Rute penyeberangan dengan tujuan Gili Mas, Lombok dari Pelabuhan Tanjungwangi selama ini dilayani empat kapal dari PT ALP. Yaitu, KMP Mutiara Barat, KMP Mutiara Persada III, KMP Mutiara Sentosa III dan tambahan satu kapal KMP Mutiara Ferindo VII. Dengan rata-rata jumlah kendaraan harian yang menyeberang mencapai 350 unit kendaraan campuran.
Angka itu belum seluruhnya, Karena masih ada banyak kendaraan yang tak terangkut dan harus menunggu di kantung parkir untuk jadwal penyeberangan selanjutnya. “Kalau ada satu kapal off, antrean kendaraan bisa semakin banyak dan semakin lama.Karena itu cukup memungkinkan kalau ada penambahan kapal,”kata Kepala KSOP Tanjungwangi, Syamsurizal.
Melihat peluang tersebut, Penasehat Utama PT. Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono usai meninjau Pelabuhan Tanjungwangi mengatakan akan mempertimbangkanya. Namun, Bambang mengatakan akan melihat dulu bagaimana keseimbangan supply dan demand di Pelabuhan Tanjungwangi.
Karena dia melihat sudah ada empat kapal besar yang beroperasi di sana. DLU sendiri memiliki kapal Dharma Ferry IX yang sebelumnnya melayani rute Ketapang-Lembar. Ditambah dengan kapal-kapal lainya yang beroperasi dari Surabaya. Bambang berharap, transportasi yang disediakan nanti tetap harus diatur. Agar pengusaha bisa hidup namun masyarakat juga bisa membeli tarif yang terjangkau. “Saran itu akan menjadi pertimbangan untuk kami,”pungkasnya.